Ucapan Yang Tak Sampai
Pada tgl 7 Juni 2003 saya berencana menghadiri resepsi pernikahan sahabat sepondok, ning Khoridah yang dipersunting Gus Nawwir. Akan tetapi karena sedang bersamaan dengan acara keluarga saya gagal berangkat. Padahal kado buatan tangan sendiri sudah ku persiapkan. Satu tahun berlalu kado itu tetap utuh tak tersentuh. Ketika ada acara haflah di pondok kado itu saya bawa dengan harapan dapat saya berikan kepada mempelai karena biasanya para alumni ikut hadir dalam kegiatan rutin tahunan tersebut. Tetapi sekali keinginan itu gagal karena tidak bertemu dan akhirnya sampai sekarang masih teronggok di rumah tapi kondisi sampulnya sudah usang sekali.